| Nama resmi | : | 29th Southeast Asian Games | |
| Tuan rumah | : | ||
| Edisi ke | : | 29 | |
| Motto | : | Rising Together | |
| Maskot | : | Rimau | |
| Tanggal pelaksanaan | : | 19 Agustus - 30 Agustus 2017 | |
| Peserta | : | 11 anggota SEAGF | |
| Website resmi | : | https://www.kualalumpur2017.com.my/ | |
| ← Singapore 2015 | Philippines 2019 → | ||
Pekan Olahraga Asia Tenggara 2017 (Melayu: Sukan Asia Tenggara 2017), secara resmi dikenal sebagai 29th Southeast Asian Games dan umumnya dikenal sebagai Kuala Lumpur 2017 adalah acara olahraga multi regional yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia dari 19-31 Agustus 2017.
Ajang ini akan menjadi kali keenam SEA Games yang diselenggarakan di Malaysia, setelah tahun 1965, 1971, 1977, 1989 dan 2001.
Malaysia menjadi tuan rumah setelah 16 tahun lalu terakhir menjadi tuan rumah SEA Games yang secara rutin diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Upacara penutupan akan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan ke-60 Malaysia.
Konten
1 Organisasi
1.1 Venues
1.2 Relawan
1.3 Medali
2 Marketing
2.1 Moto
2.2 Logo
2.3 Maskot
2.4 Sponsor
3 Pertandingan
3.1 Upacara pembukaan
3.2 Cabang olahraga
4 Penyiaran
5 Perolehan medali
Pada bulan Juli 2012, pertemuan SEAGF di Myanmar menegaskan bahwa Malaysia akan menjadi tuan rumah event dua tahunan tersebut pada tahun 2017, jika tidak ada negara lain yang bersedia mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah. Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) dengan Sekjen Sieh Kok Chi, yang menghadiri pertemuan itu, mengatakan bahwa Myanmar menjadi tuan rumah SEA Games pada 2013, diikuti oleh Singapura di tahun 2015. Kemudian giliran Brunei untuk kali ini, tetapi Brunei ingin menjadi tuan rumah 2019, bukan pada edisi 2017. Malaysia bersedia menjadi tuan rumah untuk 2017 Games.
Lebih dari RM 1.6 miliar telah dialokasikan oleh negara tuan rumah untuk mengubah Kompleks Olahraga Nasional di Bukit Jalil, Kuala Lumpur, dan sekitarnya menjadi Kota Olahraga. Tahap pertama dari pekerjaan ini menjadikan Stadion Nasional Bukit Jalil siap untuk menjadi tuan rumah 2017 Southeast Asia Games.
Medali Sea Games dirancang oleh Royal Selangor, yang juga merupakan perusahaan perancang untuk obor dan tongkat. Pada tanggal 30 Mei 2017, Royal Selangor mengumumkan sebagai salah satu sponsor utama pertandingan yang membuat sponsor MASOC berjumlah RM 82.6 juta, melampaui target sponsor sebesar RM 80 juta. Medali memiliki permukaan melengkung halus, pelek dan tepi, dan terbuat dari timah dengan cakram kayu kempas yang diintegrasikan ke dalam desain. Mereka menampilkan logo Federasi Asian Games Tenggara di bagian depan, dan logo permainan terbalik.
Maskot resmi SEA Games 2017 adalah seekor harimau Malinau antropomorfis bernama Rimau.
Logo ini diresmikan pada tanggal 14 November 2015, bersamaan dengan logo dan tema pertandingan. Nama itu merupakan singkatan dari nilai inti permainan, yaitu: Respect, Integrity, Move, Attitude and Unity (Hormat, Integritas, Pindah, Sikap dan Persatuan).
Rimau digambarkan sebagai atlet yang ramah, bersahabat, kompetitif dan atletis.
Ada empat tingkatan sponsor tergantung pada jumlah dana yang disumbangkan oleh perusahaan ke dalam pertandingan. Sponsor perunggu menyumbang RM 1 juta atau kurang, sponsor Perak menyumbang RM 1 sampai 3 juta. Sponsor Emas menyumbang RM 3 sampai 7,5 juta dan sponsor Platinum menyumbang RM 7,5 sampai 15 juta.
Panitia Pelaksana SEA Games Malaysia memperoleh RM 68 juta pada bulan Maret 2017. Dan akhirnya pada tanggal 30 Mei 2017, panitia berhasil mengamankan sponsor RM 82.6 juta untuk SEA Games dan ASEAN Para Games, melampaui target sponsor sebesar RM 80 juta.
Parade
Selama Parade Bangsa-bangsa dalam upacara pembukaan SEA Games 2017, para atlet dan pejabat dari masing-masing negara peserta akan berbaris di Stadion Bukit Jalil yang didahului oleh pembawa bendera dan pembawa plakat mereka. Setiap pembawa bendera dipilih oleh Komite Olimpiade Nasional atau oleh para atlet itu sendiri. Sesuai dengan tradisi pertandingan, Malaysia sebagai negara tuan rumah, akan memasuki stadion terakhir. Negara-negara masuk dalam urutan abjad dalam bahasa Melayu, salah satu bahasa resmi negara tuan rumah.
Negara dan Pembawa Bendera
Berikut adalah daftar negara peserta dan pembawa bendera yang diumumkan dalam urutan yang sama dengan parade tersebut. Nama diberikan dalam bentuk yang secara resmi ditunjuk oleh IOC.
Pada tanggal 16 Juni 2015, Chief Executive Officer SEA Games 2017, Zolkples Embong mengatakan bahwa pementasan cabang olahraga Olimpiade akan menjadi bagian dari warisan SEA Games di Malaysia. Dia mengatakan bahwa meskipun selalu menjadi norma bagi negara-negara tuan rumah untuk memilih olahraga yang mereka rencanakan untuk meningkatkan tangkapan medali emas mereka, praktik tersebut tidak sesuai dengan tujuan, yaitu melatih para atlet dari daerah untuk bersaing di Asian dan Olympic Games. Dia memberi contoh Pertandingan Asia Tenggara 2011 yang diselenggarakan oleh Indonesia yang mencakup banyak olahraga non-Olimpiade dan tuan rumah memanfaatkan keunggulan mereka dengan menjadi pemenang keseluruhan dengan 182 medali emas. Namun, Indonesia hanya meraih 47 medali emas pada 2015 Asian Games Tenggara. Dia menambahkan, dalam hal jumlah dan jenis olahraga, Malaysia mungkin tidak memasukkan olahraga non-Olimpiade seperti lomba baseball dan berlayar pada 2017.
Pada Februari 2016, olahraga Panahan, Sepeda BMX, Gulat, Triathlon, Judo, Muaythai, Berkano, Binaraga dan Anggar dikeluarkan dari daftar awal olahraga untuk dimainkan di SEA Games 2017. Yang juga dikeluarkan dari daftar adalah olahraga untuk wanita dalam tinju, biliar dan snooker, sanda, dan angkat besi dan 8 cabang di Atletik. Komite Olimpiade Nasional dari 11 negara peserta sampai 9 Maret mengajukan permohonan untuk menarik kembali olahraga yang dikeluarkan dalam daftar shortlist.
38 olahraga dengan 405 cabang olahraga yang semuanya termasuk oalhraga di Olimpiade dimasukkan dalam daftar akhir yang disetujui oleh SEAGF pada tanggal 14 Juli 2016.
Update: 31 Agustus 2017, Klasemen akhir.
Ajang ini akan menjadi kali keenam SEA Games yang diselenggarakan di Malaysia, setelah tahun 1965, 1971, 1977, 1989 dan 2001.
Malaysia menjadi tuan rumah setelah 16 tahun lalu terakhir menjadi tuan rumah SEA Games yang secara rutin diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Upacara penutupan akan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan ke-60 Malaysia.
Konten
1 Organisasi
1.1 Venues
1.2 Relawan
1.3 Medali
2 Marketing
2.1 Moto
2.2 Logo
2.3 Maskot
2.4 Sponsor
3 Pertandingan
3.1 Upacara pembukaan
3.2 Cabang olahraga
4 Penyiaran
5 Perolehan medali
Organisasi
Sebagai tradisi SEA Games, tuan rumah diputar di antara negara-negara anggota SEA Games Federation (SEAGF). Setiap negara ditugaskan tahun untuk menjadi tuan rumah tetapi dapat memilih untuk melakukannya atau tidak.Pada bulan Juli 2012, pertemuan SEAGF di Myanmar menegaskan bahwa Malaysia akan menjadi tuan rumah event dua tahunan tersebut pada tahun 2017, jika tidak ada negara lain yang bersedia mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah. Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) dengan Sekjen Sieh Kok Chi, yang menghadiri pertemuan itu, mengatakan bahwa Myanmar menjadi tuan rumah SEA Games pada 2013, diikuti oleh Singapura di tahun 2015. Kemudian giliran Brunei untuk kali ini, tetapi Brunei ingin menjadi tuan rumah 2019, bukan pada edisi 2017. Malaysia bersedia menjadi tuan rumah untuk 2017 Games.
Venues
Pekan Olahraga Asia Tenggara 2017 akan diselenggarakan di beberapa negara bagian di Malaysia. Semua tempat yang ada di Kompleks Bukit Jalil Olahraga Nasional akan ditingkatkan sementara Velodrome baru akan dibangun di Nilai, Negeri Sembilan untuk menjadi tuan rumah event lintasan bersepeda. Awalnya, Sabah dan Sarawak dianggap sejumlah acara diperebutkan. Namun, Chief Executive Officer 2017 SEA Games, Zolkples Embong memutuskan untuk tidak melibatkan negara bagian Malaysia Timur karena "biaya tinggi" sebagai alasan utamanya.Lebih dari RM 1.6 miliar telah dialokasikan oleh negara tuan rumah untuk mengubah Kompleks Olahraga Nasional di Bukit Jalil, Kuala Lumpur, dan sekitarnya menjadi Kota Olahraga. Tahap pertama dari pekerjaan ini menjadikan Stadion Nasional Bukit Jalil siap untuk menjadi tuan rumah 2017 Southeast Asia Games.
| Venues | Cabang Olahraga |
|---|---|
| National Aquatic Centre | Aquatics (Swimming, Diving, Synchronised Swimming, Water polo) |
| National Sports Centre | Archery |
| Bukit Jalil National Stadium | Athletics, Football |
| Putra Indoor Stadium | Badminton |
| National Hockey Centre | Field Hockey |
| MABA Stadium | Basketball |
| National Squash Centre | Squash |
| Kuala Lumpur Convention Centre | Billiards and snooker, Judo, Karate, Pencak silat, Taekwondo, Wushu |
| Malaysian International Trade & Exhibition Centre | Boxing, Fencing, Gymnastics, Netball, Indoor Hockey, Muay, Weightlifting, Table Tennis |
| Kuala Lumpur Football Stadium | Football |
| University of Malaya | Football |
| Universiti Teknologi MARA, Shah Alam | Football |
| Shah Alam Stadium | Football |
| Kinrara Oval, Puchong | Cricket |
| 3Q Equestrian Park Rawang | Equestrian (Dressage, Show Jumping) |
| Putrajaya | Cycling Road, Athletics (Marathon) |
| Putrajaya Equestrian Park | Equestrian (Polo) |
| Nilai Velodrome and BMX Circuit | Cycling Track, BMX |
| Nilai Square | Cycling Road |
| Terengganu International Equestrian Park | Equestrian (Endurance) |
| The Mines Resort City Golf Club | Golf |
| Empire City Ice Arena | Ice Hockey, Ice Skating |
| National Lawn Bowls Centre | Lawn Bowls |
| Bukit Kiara Sports Complex | Netball |
| Pudu Ulu Recreational Park, Kuala Lumpur | Pentanque |
| MBPJ Stadium | Rugby 7s |
| National Sailing Centre, Langkawi | Sailing |
| Titiwangsa Indoor Stadium | Sepak takraw |
| National Shooting Range | Shooting |
| Raintree Club | Squash |
| National Tennis Centre, Jalan Duta | Tennis |
| Megalanes, Sunway Pyramid | Bowling |
| Putrajaya Lake | Triathlon, Water Skiing, Aquatics (Open water swimming) |
| Badminton Stadium Cheras | Volleyball |
| Panasonic Stadium Shah Alam | Futsal |
Relawan
Panitia penyelenggara memperkirakan sekitar 20.000 sukarelawan dibutuhkan untuk menyelenggarakan SEA Games dan ASEAN Para Games. Perekrutan sukarela dimulai pada 14 November 2015, bersamaan dengan peluncuran logo, tema dan maskot games. Kurang dari 48 jam, lebih dari 20.000 telah mendaftar sebagai sukarelawan yang akan dipilih untuk berbagai tugas, mulai dari scorekeeping, crowd control, ticketing, promosi dan banyak lagi. Tahap pertama Program Relawan diadakan di Universitas Nasional Malaysia di Bangi dan pada 16 Februari 2017, lebih dari 3000 relawan telah menjalani proses pelatihan. Tahap kedua pelatihan diadakan pada bulan April sementara tahap ketiga dan terakhir pelatihan saat ini sedang berlangsung dengan 2000 relawan yang dipilih untuk tugas upacara pembukaan dan penutupan.Medali
Marketing
Moto
Rising Together adalah moto dari SEA Games 2017. Moto ini dipilih untuk menandakan bahwa Asia Tenggara merupakan sebuah komunitas dan wilayah yang telah menempuh perjalanan panjang untuk menandai di panggung global dan untuk mendesak rakyatnya bahwa sekarang saatnya untuk berkumpul untuk menulis bab berikutnya dalam perjalanan damai bersama, Kemajuan, dan kemakmuran. Ini juga menandakan bahwa dengan SEA Games Kuala Lumpur 2017 menjadi SEA Games pertama setelah terbentuknya Komunitas ASEAN.Logo
Logo SEA Games 2017 adalah gambar Wau Bulan, sebuah layang-layang berbentuk bulan sabit yang secara tradisional populer di pesisir timur Semenanjung Malaysia. Kombinasi garis-garis dan warna disusun dari bendera semua negara Asia Tenggara untuk menciptakan identitas Kuala Lumpur 2017. Logo ini dipilih setelah diadakannya sayembara logo SEA Games dengan total 174 logo yang mengikuti kompetisi. Logo Wau ini digambarkan akan mewakili keanggunan, keindahan, kekuatan, kenaikan level dan sesuatu cara unik mewakili kekuatan transenden olahraga.Maskot
Logo ini diresmikan pada tanggal 14 November 2015, bersamaan dengan logo dan tema pertandingan. Nama itu merupakan singkatan dari nilai inti permainan, yaitu: Respect, Integrity, Move, Attitude and Unity (Hormat, Integritas, Pindah, Sikap dan Persatuan).
Rimau digambarkan sebagai atlet yang ramah, bersahabat, kompetitif dan atletis.
Sponsor
Dentsu Sports Asia, anak perusahaan Dentsu dan Sportswork Group adalah agen sponsor dari SEA Games 2017. Kemitraan kedua perusahaan tersebut diumumkan pada bulan Januari 2016. Dentsu bertanggung jawab untuk mengelola masalah sponsor yang melibatkan perusahaan internasional dan Malaysia, sementara Sportswork mengelola perusahaan yang terkait dengan pemerintah Malaysia.Ada empat tingkatan sponsor tergantung pada jumlah dana yang disumbangkan oleh perusahaan ke dalam pertandingan. Sponsor perunggu menyumbang RM 1 juta atau kurang, sponsor Perak menyumbang RM 1 sampai 3 juta. Sponsor Emas menyumbang RM 3 sampai 7,5 juta dan sponsor Platinum menyumbang RM 7,5 sampai 15 juta.
Panitia Pelaksana SEA Games Malaysia memperoleh RM 68 juta pada bulan Maret 2017. Dan akhirnya pada tanggal 30 Mei 2017, panitia berhasil mengamankan sponsor RM 82.6 juta untuk SEA Games dan ASEAN Para Games, melampaui target sponsor sebesar RM 80 juta.
| Tingkatan Sponsor | Nama Sponsor |
|---|---|
| Sponsor Platinum | Telekom Malaysia, Naza, FBT, Ajinomoto, Petronas |
| Sponsor Gold | Malaysia Airports, AirAsia, Grab |
| Sponsor Silver | 100Plus, Milo, SCGM BHD, Prudential, McDonald's, Spritzer, Royal Selangor |
Pertandingan
Upacara Pembukaan
Upacara pembukaan akan berlangsung di Stadion Bukit Jalil pada tanggal 19 Agustus 2017 dan akan menyoroti aspek sejarah dan budaya Malaysia.Parade
Selama Parade Bangsa-bangsa dalam upacara pembukaan SEA Games 2017, para atlet dan pejabat dari masing-masing negara peserta akan berbaris di Stadion Bukit Jalil yang didahului oleh pembawa bendera dan pembawa plakat mereka. Setiap pembawa bendera dipilih oleh Komite Olimpiade Nasional atau oleh para atlet itu sendiri. Sesuai dengan tradisi pertandingan, Malaysia sebagai negara tuan rumah, akan memasuki stadion terakhir. Negara-negara masuk dalam urutan abjad dalam bahasa Melayu, salah satu bahasa resmi negara tuan rumah.
Negara dan Pembawa Bendera
Berikut adalah daftar negara peserta dan pembawa bendera yang diumumkan dalam urutan yang sama dengan parade tersebut. Nama diberikan dalam bentuk yang secara resmi ditunjuk oleh IOC.
| No | Negara | Nama Melayu | Pembawa Bendera |
|---|---|---|---|
| 1 | Brunei (BRU) | Brunei Darussalam | |
| 2 | Cambodia (CAM) | Kemboja | |
| 3 | Indonesia (INA) | Indonesia | I Gede Siman Sudartawa (Renang) |
| 4 | Laos (LAO) | Laos | |
| 5 | Myanmar (MYA) | Myanmar | |
| 6 | Philippines (PHI) | Filipina | Kirstie Elaine Alora (Taekwondo) |
| 7 | Singapore (SGP) | Singapura | Jasmine Ser (Menembak) |
| 8 | Thailand (THA) | Thailand | Pornchai Kaokaew (Sepak takraw) |
| 9 | Timor-Leste (TLS) | Timor Leste | |
| 10 | Vietnam (VIE) | Vietnam | Vũ Thành An (Anggar) |
| 11 | Malaysia (MAS) | Malaysia | Azizul Hasni Awang (Balap sepeda), Cheong Jun Hoong (loncat indah), Mohd Al-Jufferi Jamari (Silat) |
Cabang Olahraga
Sebanyak 39 cabang olahraga akan dilombakan dalam edisi ini. Lima olahraga termasuk dua olahraga musim dingin akan diperkenalkan yaitu Bridge, Kriket, Hoki es, Skating es dan Tarung Derajat. Untuk pertama kalinya, dua olahraga musim dingin diterima oleh Federasi Federasi Asian Games Tenggara (SEAGF) ke SEA Games. Skating es dan hoki es, bersama dengan kriket, dilantik menjadi dua cabang yang akan bergabung dengan 35 cabang olahraga lainnya pada perhelatan Olimpiade dan Asian Games. Tarung Derajat dan Bridge bergabung dengan 16 cabang olahraga lainnya di kategori tiga.Pada tanggal 16 Juni 2015, Chief Executive Officer SEA Games 2017, Zolkples Embong mengatakan bahwa pementasan cabang olahraga Olimpiade akan menjadi bagian dari warisan SEA Games di Malaysia. Dia mengatakan bahwa meskipun selalu menjadi norma bagi negara-negara tuan rumah untuk memilih olahraga yang mereka rencanakan untuk meningkatkan tangkapan medali emas mereka, praktik tersebut tidak sesuai dengan tujuan, yaitu melatih para atlet dari daerah untuk bersaing di Asian dan Olympic Games. Dia memberi contoh Pertandingan Asia Tenggara 2011 yang diselenggarakan oleh Indonesia yang mencakup banyak olahraga non-Olimpiade dan tuan rumah memanfaatkan keunggulan mereka dengan menjadi pemenang keseluruhan dengan 182 medali emas. Namun, Indonesia hanya meraih 47 medali emas pada 2015 Asian Games Tenggara. Dia menambahkan, dalam hal jumlah dan jenis olahraga, Malaysia mungkin tidak memasukkan olahraga non-Olimpiade seperti lomba baseball dan berlayar pada 2017.
Pada Februari 2016, olahraga Panahan, Sepeda BMX, Gulat, Triathlon, Judo, Muaythai, Berkano, Binaraga dan Anggar dikeluarkan dari daftar awal olahraga untuk dimainkan di SEA Games 2017. Yang juga dikeluarkan dari daftar adalah olahraga untuk wanita dalam tinju, biliar dan snooker, sanda, dan angkat besi dan 8 cabang di Atletik. Komite Olimpiade Nasional dari 11 negara peserta sampai 9 Maret mengajukan permohonan untuk menarik kembali olahraga yang dikeluarkan dalam daftar shortlist.
38 olahraga dengan 405 cabang olahraga yang semuanya termasuk oalhraga di Olimpiade dimasukkan dalam daftar akhir yang disetujui oleh SEAGF pada tanggal 14 Juli 2016.
|
Penyiaran
Dibawah ini adalah stasiun televisi dan radio penyiar SEA Games 2017 di Asia Tenggara.| Negara | Stasiun |
|---|---|
| Malaysia | TV: RTM (TV1, TV2), Media Prima (TV3) and Astro (Astro Arena) Radio: Radio Television of Malaysia (Nasional FM, KL FM, Ai FM, Traxx FM, Minnal FM, Asyik FM) |
| Singapura | Mediacorp (Mediacorp Oktosports), Singtel TV and StarHub TV |
| Indonesia | TVRI and Emtek (SCTV, Indosiar, O Channel, Nexmedia, Vidio.com) |
| Brunei | RTB and Kristal-Astro (Astro Arena) |
| Filipina | PTV |
| Thailand | Thai TV Pool |
| Myanmar | Myanmar Radio and Television |
| Kamboja | National Radio and Television of Kampuchea |
| Laos | Laos Radio Television |
| Vietnam | Vietnam Television |
| Timor-Leste | Radio-Televisão Timor Leste |
Perolehan Medali
| Ranking | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 |  Malaysia (MAS) | 145 | 92 | 86 | 323 |
| 2 |  Thailand (THA) | 72 | 86 | 88 | 246 |
| 3 |  Vietnam (VIE) | 58 | 50 | 60 | 168 |
| 4 |  Singapura (SGP) | 57 | 58 | 73 | 188 |
| 5 |  Indonesia (INA) | 38 | 63 | 90 | 191 |
| 6 |  Filipina (PHI) | 24 | 33 | 64 | 121 |
| 7 |  Myanmar (MYA) | 7 | 10 | 20 | 37 |
| 8 |  Kamboja (CAM) | 3 | 2 | 12 | 17 |
| 9 |  Laos (LAO) | 2 | 3 | 21 | 26 |
| 10 |  Brunei (BRU) | 0 | 5 | 9 | 14 |
| 11 |  Timor Leste (TLS) | 0 | 0 | 3 | 3 |
| Total | 406 | 402 | 526 | 1334 | |
0 comments :
Posting Komentar