UNICEF


Kebun Binatang dan Goa Maharani siap menyambut ribuan pemudik di jalur Pantai Utara Jawa, tepatnya di Kecamatan Paciran, Lamongan. Lokasi wisata milik Pemerintah Kabupaten Lamongan ini telah menambah koleksi satwa dan luas lahan.

General Manager Maharani Zoo and Goa, Ali Boy, mengatakan jumlah pengunjung pada hari libur bisa lebih dari 650 orang. "Pada hari-hari biasa, pengunjung di tempatnya sekitar 550 orang hingga 600 orang," katanya.

Maharani Zoo

Pada Juli 2014, Kebun Binatang Maharani diperluas, dari sebelumnya 2,8 hektare kini menjadi 3,5 hektare. Kebun binatang ini memiliki koleksi satwa sebanyak 746 ekor dari ratusan spesies. Misalnya, harimau Benggala dan singa Afrika. Yang terbaru, akan datang empat gajah dari Palembang dan Pekanbaru. Di sini juga ada taman burung.

Selain itu, di dalam kebun binatang juga terdapat sejumlah koleksi serangga yang diawetkan dan ditempatkan di akuarium. Di antaranya capung, belalang, dan laba-laba. Masih satu lokasi di area kebun binatang ini, terdapat Goa Maharani. Pengunjung bisa menikmati keindahan stalagtit dan stalagmit di goa sepanjang sekitar 100 meter ini.

Menurut Ali Boy, para pemudik bisa singgah ke Kebun Binatang dan Goa Maharani kapan saja, kecuali saat malam. Apalagi lokasi rekreasi ini tidak berada di macet, yakni di Jalan Daendels, Kecamatan Paciran, Lamongan. Setelah berekreasi di kebun binatang dan goa, pemudik bisa langsung berkunjung ke Wisata Bahari Lamongan (WBL) yang lokasinya bersebelahan.

Juru bicara Pemerintah Kabupaten Lamongan, Zamroni, mengatakan jalur di Jalan Daendels relatif tidak padat. Kawasan Pantura Lamongan pun bisa menghubungkan antara Surabaya-Gresik-Lamongan dan Tuban di Pantai Utara. "Jadi pemudik bisa melintas sambil rekreasi ke sini," kata Zamroni.

Kebun Binatang dan Goa Maharani dibuka oleh Bupati Lamongan Masfuk. Dua lokasi rekreasi di pinggir pantai ini menjadi salah satu andalan pemerintah setempat untuk menambah pemasukan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata. Tempo.co
 
Top