Awalnya, dua belas stadion disajikan oleh Perancis yang terpilih sebagai tuan rumah Euro 2016 pada tanggal 28 Mei 2010. Kemudian pada akhir Mei 2011 harus dipangkas menjadi sembilan, namun Perancis menyarankan pada Juni 2011 menjadi sebelas stadion yang dapat digunakan. Federasi Sepakbola Prancis harus memilih sembilan stadion akan benar-benar digunakan.
Tujuh pilihan utama adalah - stadion nasional Perancis, Stade de France, empat stadion yang baru dibangun di Lille, Lyon, Nice dan Bordeaux, dan beberapa dari Kota-kota terbesar, Paris dan Marseille. Dua tempat terakhir yang tersisa, setelah Strasbourg memilih keluar karena alasan keuangan berikut degradasi, akhirnya dipilihlah Lens dan Nancy di babak pertama pemungutan suara, bukannya Saint-Étienne dan Toulouse, terpilih sebagai stadion cadangan.
Pada bulan Juni 2011, jumlah stadion meningkat menjadi sebelas karena format turnamen baru yang menampilkan 24 tim, bukan sebelumnya 16. Keputusan berarti bahwa kota-kota cadangan Toulouse dan St-Étienne bergabung dengan daftar host. Namun, pada Desember 2011, Nancy mengumumkan pengunduran diri dari turnamen, setelah renovasi stadion yang tidak disanggupi, sehingga sepuluh kota tuan sekarang akan digunakan.
Juga, Stade de la Beaujoire di Nantes dan Stade de la Mosson di Montpellier (tempat yang digunakan untuk Piala Dunia 1998) tidak dipilih. Daftar akhir dari sepuluh tempat dikonfirmasi oleh Komite Eksekutif UEFA pada 25 Januari 2013.
Pada bulan Juni 2011, jumlah stadion meningkat menjadi sebelas karena format turnamen baru yang menampilkan 24 tim, bukan sebelumnya 16. Keputusan berarti bahwa kota-kota cadangan Toulouse dan St-Étienne bergabung dengan daftar host. Namun, pada Desember 2011, Nancy mengumumkan pengunduran diri dari turnamen, setelah renovasi stadion yang tidak disanggupi, sehingga sepuluh kota tuan sekarang akan digunakan.
Juga, Stade de la Beaujoire di Nantes dan Stade de la Mosson di Montpellier (tempat yang digunakan untuk Piala Dunia 1998) tidak dipilih. Daftar akhir dari sepuluh tempat dikonfirmasi oleh Komite Eksekutif UEFA pada 25 Januari 2013.
| Saint-Denis | Marseille | Lyon | Lille |
|---|---|---|---|
| Stade de France | Stade Vélodrome | Parc Olympique Lyonnais | Stade Pierre-Mauroy |
| 48°55′28″N 2°21′36″E | 43°16′11″N 5°23′45″E | 45°45′56″N 4°58′52″E | 50°36′43″N 3°07′50″E |
| Capacity: 67,394 (upgraded) | Capacity: 67,394 (upgraded) | Capacity: 59,286 (new stadium) | Capacity: 50,186 (new stadium) |
 |  |  |  |
| Paris | UEFA Euro 2016 (France) | Bordeaux | |
| Parc des Princes | Matmut Atlantique | ||
| 48°50′29″N 2°15′11″E | 44°53′50″N 0°33′43″W | ||
| Capacity: 48,712 (upgraded) | Capacity: 42,115 (new stadium) | ||
 |  | ||
| Saint-Étienne | Nice | Lens | Toulouse |
| 45°27′39″N 4°23′24″E | 43°42′25″N 7°11′40″E | 50°25′58.26″N 2°48′53.47″E | 43°34′59″N 1°26′3″E |
| Stade Geoffroy-Guichard | Allianz Riviera | Stade Bollaert-Delelis | Stadium Municipal |
| Capacity: 41,965 (upgraded) | Capacity: 35,624 (new stadium) | Capacity: 38,223 (upgraded) | Capacity: 33,150 (upgraded) |
 |  |  |  |
0 comments :
Posting Komentar