| Nama resmi | : | 2021 FIFA U-20 World Cup |
| Tuan rumah | : | |
| Maskot | : | TBA |
| Edisi ke | : | 23 |
| Tanggal pelaksanaan | : | 20 Mei – 12 Juni 2021 |
| Tim peserta | : | 24(dari 6 konfederasi) |
| Total pertandingan | : | 52 |
| Venue | : | 6 (di 6 kota penyelenggara) |
| Juara bertahan | : | (2019) (gelar ke-1) |
Piala Dunia U-20 FIFA 2021 akan menjadi edisi ke-23 Piala Dunia FIFA U-20, kejuaraan sepak bola pemuda internasional dua tahunan yang diperebutkan oleh tim nasional dibawah umur 20 tahun sejak awal berdirinya pada tahun 1977 sebagai FIFA World Youth Championship. Turnamen ini diselenggarakan oleh Indonesia antara 20 Mei dan 12 Juni 2021, yang akan menjadi turnamen FIFA pertama yang diselenggarakan oleh Indonesia. Ini juga akan menjadi Piala Dunia U-20 kedua yang akan diadakan di Asia Tenggara - Malaysia menjadi tuan rumah pada tahun 1997 - dan juga akan menjadi turnamen FIFA pertama di wilayah tersebut sejak Piala Dunia Futsal FIFA 2012 di Thailand.
Ukraina adalah juara bertahan, tetapi tidak akan lolos ke turnamen ini setelah UEFA memutuskan untuk membatalkan Kejuaraan Eropa U-19 UEFA 2020 di Irlandia Utara karena pandemi COVID-19 di Eropa, dan menominasikan lima negara untuk berpartisipasi di Piala Dunia U-20 berdasarkan peringkat koefisien babak kualifikasi UEFA untuk musim 2019-20. Dengan demikian, Ukraina menjadi pemegang gelar petahana ketujuh berturut-turut yang gagal lolos ke turnamen berikutnya.
Ukraina adalah juara bertahan, tetapi tidak akan lolos ke turnamen ini setelah UEFA memutuskan untuk membatalkan Kejuaraan Eropa U-19 UEFA 2020 di Irlandia Utara karena pandemi COVID-19 di Eropa, dan menominasikan lima negara untuk berpartisipasi di Piala Dunia U-20 berdasarkan peringkat koefisien babak kualifikasi UEFA untuk musim 2019-20. Dengan demikian, Ukraina menjadi pemegang gelar petahana ketujuh berturut-turut yang gagal lolos ke turnamen berikutnya.
Seleksi Tuan Rumah
Lima penawaran untuk menjadi tuan rumah turnamen ini diajukan pada tanggal 23 Mei 2019. Pada tanggal 4 September 2019 menyisakan tiga penawaran aktif, dan pada 23 Oktober 2019 dilaporkan bahwa Brasil menarik penawaran mereka karena merasa mempunyai peluang menang yang rendah. Keesokan harinya, Indonesia diumumkan sebagai pemenang tender setelah pertemuan Dewan FIFA di Shanghai, China.Tim yang Lolos Kualifikasi
Sebanyak 24 tim akan lolos ke turnamen final. Selain Indonesia yang otomatis lolos sebagai tuan rumah, 23 tim lainnya akan lolos dari enam kompetisi kontinental yang terpisah.| Konfederasi | Metode Kualifikasi | Timnas | Penampilan ke- | Hasil Terbaik |
|---|---|---|---|---|
| AFC (Asia) (Host + 4 tim) | Tuan Rumah | Indonesia | 2 | Group stage (1979) |
| Kejuaraan U-19 AFC 2020 | TBD | |||
| TBD | ||||
| TBD | ||||
| TBD | ||||
| CAF (Afrika) (4 tim) | Piala Afrika U-20 2021 | TBD | ||
| TBD | ||||
| TBD | ||||
| TBD | ||||
| CONCACAF (Amerika Tengah, Utara, dan Karibia) (4 tim) | Kejuaraan U-20 CONCACAF 2020 | TBD | ||
| TBD | ||||
| TBD | ||||
| TBD | ||||
| CONMEBOL (Amerika Selatan) (4 tim) | Kejuaraan Amerika Selatan U-20 2021 | TBD | ||
| TBD | ||||
| TBD | ||||
| TBD | ||||
| OFC (Oseania) (2 tim) | Kejuaraan U-20 OFC 2020 | TBD | ||
| TBD | ||||
| UEFA (Eropa) (5 tim) | Kejuaraan U-20 UEFA 2019 (tim dinominasikan oleh UEFA) | Inggris | 12 | Juara (2017) |
| Prancis | 8 | Juara (2013) | ||
| Italia | 8 | Juara ke-3 (2017) | ||
| Belanda | 5 | Quarterfinal (1983, 2001, 2005) | ||
| Portugal | 13 | Juara (1989, 1991) | ||
0 comments :
Posting Komentar